Tekuk Intanon, Gregoria Catatkan Rekor di Olimpiade 2024
Gregoria catatkan rekor apik di sektor bulutangkis Indonesia pada gelaran Olimpiade Paris 2024. Ya, ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mencapai babak semifinal. Hasil tersebut berhasil diraih setelah mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon.
Memang perjuangan Jorji, sapaan karib dari Gregoria Mariska Tunjung untuk sampai ke babak semifinal tidak mudah. Bahkan di babak semifinal ini akan mempertemukannya dengan unggulan 1, An Se Young. Mampukah Gregoria mencatat rekor mentereng di Olimpiade Paris 2024 ini.
Perjalanan Gregoria untuk Sampai ke Babak Semifinal Olimpiade Paris 2024
Memang perjalanan Gregoria catatkan rekor di Olimpiade Paris 2024 ini tidak mudah. Sebab di babak grup saja bertemu dengan lawan-lawan tangguh. Bahkan beberapa netizen menganggap bahwa Jorji tidak akan bisa lolos dari fase grup cabang olahraga badminton.
Menjadi unggulan ke-7, Gregoria tergabung di grup G bersama Tereza Svabikova (Ceko) dan Polina Buhrova (Ukraina). Jorji memenangkan kedua pertandingan dan keluar sebagai juara grup G.
Setelah lolos sebagai juara grup G, Gregoria akan menantang pebulu tangkis asal Korea Selatan, Kim Ga Eun di babak 16 besar. Duel sengit pun tak terhindarkan. Di set pertama, Gregoria bisa menang mudah dengan skor 4-21.
Namun di set 2, justru serangan Gregoria bisa terbaca lawan. Dan Kim Ga Eun pun bisa menang mudah dengan skor 8-21. Di rubber set, Gregoria mengubah strategi bermain dan bisa menang lawan Kim Ga Eun dengan skor 23-21.
Di babak perempat final, Gregoria Mariska Tunjung akan menantang Ratchanok Intanon. Intanon memang bukan lawan mudah bagi Jorji. Sebab dalam beberapa pertemuan, Intanon kerap unggul dari wakil tunggal putri Indonesia ini.
Guna menjaga asa Gregoria catatkan rekor apik di Olimpiade Paris 2024, maka ia tampil habis-habisan melawan Intanon. Hasilnya cukup mengejutkan. Sebab mental dan ketenangan Jorji ini mampu merepotkan Intanon.
Di set pertama, Jorji berhasil mengalahkan Intanon dengan skor 25-23. Dan di set kedua, Jorji yang berhasil membaca strategi lawan berhasil unggul jauh dengan skor 21-9. Di babak semifinal, Gregoria akan menantang An Se Young untuk bisa melaju ke babak final.
Gregoria Catatkan Rekor Mentereng dalam Gelaran Olimpiade Paris 2024
Memang olahraga bulu tangkis menjadi sorotan di Indonesia. Sebab dari berbagai sektor, hanya 1 wakil saja yang masuk ke babak perempat final. Beberapa unggulan-unggulan, seperti Fajar/Rian, Jonathan Christie, serta Antony Sinisuka Ginting harus angkat koper.
Bahkan ganda wanita, Apriani/Fadia tidak bisa lolos dari babak grup. Hal tersebut menjadi bahan evaluasi dari PBSI. Namun Gregoria yang turun di tunggal putri menjadi harapan satu-satunya.
Tercatat ada beberapa rekor yang menanti Gregoria setelah ia berhasil mencapai babak semifinal. Bahkan ada beragam rekor yang bisa ia pecahkan jika berhasil mendapat medali emas. Di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Sejajar dengan Legenda Bulu Tangkis Indonesia
Gregoria catatkan rekor pertama tentu ia sejajar dengan beberapa legenda bulu tangkis Indonesia. Ya, Gregoria kini sejajar dengan Susi Susanti hingga Maria Kristin Yulianti yang berhasil masuk hingga babak Semifinal.
2. Tunggal Putri Pertama yang Masuk Babak Perempat Final
Rekor kedua adalah menjadi tunggal putri pertama yang masuk babak perempat final Olimpiade sejak tahun 2008, di Beijing. Memang sektor tunggal putri mengalami pasang surut sejak era Maria Kristin Yulianti.
Namun sejak Jorji dipercaya sebagai andalan, maka Gregoria catatkan rekor apik. Salah satunya menjadi tunggal putri yang mencatatkan diri masuk ke babak semifinal 2008.
3. Berpotensi Menyumbang Medali bagi Indonesia
Rekor ketiga yakni berpotensi menyumbang medali bagi Indonesia. Ya, sektor tunggal putri berpotensi “memecah telur” dengan menyumbang medali, minimal medali perunggu.
Pasalnya, sektor tunggal putri terakhir menyumbang medali ini pada tahun 2008 pada gelaran olimpiade Beijing. Sehingga lolosnya Gregoria ke babak semifinal menjadi rekor tersendiri bagi sektor tunggal putri Indonesia.
Tips Gregoria untuk Bisa Mengalahkan An Se Young di Babak Semifinal
Dari rekor pertemuan, memang Gregoria belum pernah mengalahkan An Se Young. Meskipun kerap mendapat hasil minor, namun Jorji tidak patah semangat. Sebab ia ingin menjadi andalan di sektor tunggal putri Indonesia.
Ia mengatakan bahwa akan bermain habis-habisan untuk bisa mengalahkan unggulan pertama tersebut. Sebelum Gregoria catatkan rekor, dia mengatakan bahwa telah siap secara mental dan fisik agar bisa mengalahkan An Se Young, meskipun harus tampil hingga rubber set.
Meskipun lawan yang dihadapi adalah juara bertahan, namun ia memiliki semangat untuk bisa mempersembahkan medali emas di sektor tunggal putri. Sebab terakhir kali sektor tunggal putri meraih medali emas adalah tahun 1992 lewat Susi Susanti.
Sebagai salah satu andalan di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung telah membuktikan kemampuannya hingga sampai ke babak semifinal. Di babak semifinal, ia akan bertemu dengan An Se Young untuk memperebutkan tiket ke final.
Jika berhasil mendapatkan medali emas, maka menjadi rekor tersendiri bagi pebulu tangkis asal Wonogiri ini. Bahkan Gregoria catatkan rekor-rekor apik dan sejajarkan diri dengan para legenda, seperti Susi Susanti, Mia Audiana, dan Maria Kristin Yulianti.