Metode Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi dan Faktornya
Metode pengukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara memang harus terus ditingkatkan. Hal ini berguna untuk mengetahui dan mencapai indikator keberhasilan kinerja pemerintah dalam menciptakan kehidupan makmur dan sejahtera.
Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi negaranya, maka pemerintah dapat mulai membuat planning terkait penerimaan serta pembangunan negara untuk kedepannya. Dengan begitu, maka secara berkesinambungan bisa menuju kondisi perekonomian yang jauh lebih baik.
Mengenal Apa Itu Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu peningkatan produksi barang maupun jasa dari satu masa ke masa berikutnya. Pertumbuhan ini dapat diatur secara nominal maupun menyesuaikannya dengan inflasi.
Pertumbuhan ekonomi ini dapat diukur dengan cara melakukan perbandingan komponen yang bisa digunakan untuk mewakili suatu kondisi ekonomi masa kini atau masa lainnya. Adapun metode untuk mengukurnya adalah Produk Nasional Bruto (PNB) atau Produk Domestik Bruto (PDB).
Metode Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi
Dalam mengantisipasi pertumbuhan ekonomi, sebenarnya harus diantisipasi dengan berbekal wawasan serta pengetahuan secara luas tentang teori yang mendasarinya. Selain tu, juga memahami terkait metode pengukurannya yang signifikan.
Pada dasarnya, terkait pertumbuhan perekonomian ini dapat dilihat dengan melakukan perbandingan terhadap komponen-komponen yang mewakili suatu keadaan ekonomi negara. Terdapat dua komponen yang bisa digunakan sebagai metode untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, diantaranya sebagai berikut:
1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)
Metode pengukuran pertumbuhan ekonomi pertama adalah Produk Nasional Bruto. Produk Nasional Bruto atau Gross National Product merupakan suatu pendapatan yang diterima oleh suatu negara salam kurun waktu 1 tahun.
Hal ini didasarkan pada perhitungan pendapatan yang diterima oleh warga negaranya tersebut. Artinya, pendapatan warga Indonesia di luar negeri juga masuk dalam hitungan Gross National Product, sedangkan pendapatan negara asing yang ada di negara Indonesia tidak masuk dalam Gross National Product.
Untuk pendapatan tergolong jenis ini harus berupa produk barang jadi dan dilihat dari harga pasar yang berlaku pada masa yang akan dihitungnya.
Sedangkan, untuk metode pengukuran pertumbuhan ekonomi memakai pendekatan Gross National Product ini adalah dengan cara membandingkan GNP periode sekarang dengan GNP periode sebelumnya.
Misalnya, apabila Anda ingin mengetahui terkait besaran presentase pertumbuhan perekonomian di tahun 2021, maka Anda harus mengetahui berapa jumlah Gross National Product yang didapat di Indonesia tahun 2020 dan 2019.
2. Produk Domestik Bruto (Gross Domestics Product)
Metode pengukuran pertumbuhan ekonomi selanjutnya adalah produk domestik bruto atau Gross Domestics Product. Produk domestik bruto adalah jumlah nilai tambah atas barang/jasa yang berasal dari berbagai unit produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu (biasanya 1 tahun).
Singkatnya, Gross Domestics Product ini akan mengukur terkait nilai barang maupun jasa yang diproduksi dalam batasan negara. Jadi, Gross Domestics Product dihitung berdasarkan pendapatan suatu negara dari penghasilan yang didapatkan oleh warga negaranya sendiri.
Gross Domestics Product diperoleh dari pendapatan negara dan didasarkan atas batas wilayah teritorialnya. Sehingga, semua produksi ekonomi yang dilakukan dan terjadi pada suatu negara maka akan masuk dalam metode pengukuran pertumbuhan ekonomi Gross Domestics Product.
Meski demikian, untuk pendapatan yang dihasilkan oleh warga negara ketika bekerja di luar negeri, maka tidak termasuk ke dalam perhitungan Gross Domestics Product.
Misalnya, Anda ingin mengetahui presentase terkait peningkatan perekonomian di tahun 2020, maka Anda harus memiliki Gross Domestics Product tahun 2019 dan 2018.
Metode pengukuran pertumbuhan ekonomi pada dasarnya menjadi gambaran sekaligus tolak ukur yang penting mengenai bagaimana kondisi suatu negara. Peningkatan perekonomian ini nantinya akan berhubungan erat dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di suatu negara, khususnya Indonesia.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu proses perubahan terkait keadaan perekonomian negara secara berkesinambungan. Kondisi ini dipengaruhi oleh metode pengukuran pertumbuhan ekonomi dan beberapa faktor lain, diantaranya sebagai berikut:
- Sumber Daya Alam: Bagi peningkatan perekonomian, keberadaan SDA yang melimpah sangat baik untuk menunjang pembangunan suatu negara.
- Sumber Daya Manusia : SDM sangat berperan penting dalam peningkatan perekonomian guna sebagai penggerak suatu organisasi, baik perusahaan atau institusi.
- Akumulasi Modal : Akumulasi modal berpengaruh dalam proses penambahan stok modal fisik buatan manusia, seperti peralatan, bangunan, hingga mesin.
- Tenaga Manajerial : Tenaga manajerial juga berperan penting dalam peningkatan perekonomian yang akan berkaitan erat dengan penggunaan faktor produksi.
- Teknologi : Perubahan dan kemajuan teknologi berkaitan erat dengan perubahan dalam proses produksi dan mempengaruhi peningkatan perekonomian negara.
- Politik dan Administrasi Pemerintah : Ketika struktur politik dan pemerintah lemah, maka akan berpengaruh dan menjadi penghambat bagi peningkatan perekonomian.
Dengan mengetahui pertumbuhan perekonomian di Indonesia, maka Anda bisa memahami secara garis besar terkait keadaan ekonominya. Dengan bantuan metode pengukuran pertumbuhan ekonomi, akan memberikan Anda gambaran terkait kondisi ekonomi dari tahun ke tahun.