Mengenal Teknik Olahraga Squash yang Mirip Permainan Tennis
Melakukan teknik olahraga squash tidak bisa asal karena butuh ketepatan dan kecepatan tinggi. Olahraga ini memang mirip seperti tennis, tapi memiliki beberapa aturan dan teknik dasar berbeda.
Squash adalah olahraga yang cukup dinamis dan menyenangkan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pemain squash dari segala umur menikmati olahraga ini dengan manfaat yang mereka dapatkan.
Jika Anda baru pertama kali mendengar kegiatan fisik tersebut, di sini kami akan mengenalkan dasar dari olahraga squash dengan benar. Barangkali, ini bisa menjadi olahraga baru yang nantinya Anda sukai.
Mengenal Seputar Olahraga Squash
Sebelum kami bahas mengenai teknik olahraga squash, terlebih dulu ketahui dasar permainannya bagaimana. Dengan begitu, Anda memiliki gambaran tentang olahraga satu ini.
Squash adalah olahraga yang dimainkan menggunakan raket bersama dua atau empat orang jika mode ganda. Tempat bermainnya sendiri berada di lapangan tertutup yang ada dindingnya, serta ada garis-garis pada lantai sebagai penanda.
Cara memainkan squash sendiri adalah dengan cara memukul bola kecil ke dinding di atas garis tengah lapangan. Hingga membuat lawan sulit untuk mengembalikan bolanya. Semua pemain, harus menghadap ke tembok.
Untuk bisa menguasai permainan ini, Anda sebagai pemain harus bergerak cepat ketika melakukan pukulan menggunakan teknik yang tepat.
Mulai dari aturan hingga teknik olahraga squash, dari mana permainan ini berasal? Ternyata squash berasal dari Inggris dari abad ke-19, kemudian menyebar ke seluruh dunia hingga menjadi sepopuler sekarang.
Meski masih sedikit yang memainkannya, olahraga ini sebenarnya sudah dipertandingkan pada Asian Games 2018. Bahkan olahraga ini hendak dipertandingkan untuk Pekan Olahraga Nasional di tahun 2024.
Sebenarnya, squash memiliki sejarah yang panjang dan dimulai dari abad ke-18. Di mana saat itu banyak orang-orang bermain bola yang terbuat dari karet di ruangan tertutup.
Seiring berkembangnya zaman, permainan bola karet tersebut memiliki nama Squash racquets pada tahun 1830. Saking populernya, tidak hanya dimainkan di Inggris, tapi sampai ke Amerika utara pada tahun 1920-an.
Teknik Olahraga Squash yang Perlu Diketahui
Kemudian pada tahun 1923, Asosiasi Squash Inggris mulai didirikan dan permainan ini mulai dikenal oleh penjuru dunia. Jika ingin memainkannya, begini teknik dari olahraga squash yang tepat:
1. Service
Teknik pertama yang harus Anda ketahui jika ingin memainkan squash adalah dengan melakukan service. Ini adalah teknik awal untuk memukul bola.
Pastikan postur tubuh diposisikan dengan baik, lakukan pukulan bola pada area servis. Bola yang dipukul harus melewati tin dan jatuh ke area servis lawan. Bola memang perlu dipukul ke depan, mengarah pada dinding.
2. Pukulan Drive
Kemudian teknik olahraga squash adalah dengan melakukan pukulan drive, yaitu memukul bola dengan mengarahkannya ke dinding belakang.
Untuk bisa melakukan teknik ini, perlu menggunakan gerakan tangan dan bahu yang kuat agar bisa menghasilkan pukulan yang kuat, cepat, dan tepat.
3. Pukulan Dropshot
Pukulan satu ini adalah mengarahkan bola mengarah pada dinding depan. Kemudian memastikan kecepatan bola berkurang agar bisa jatuh dekat pada dinding.
Teknik satu ini terlihat mudah, tapi cukup sulit karena harus akurasinya tepat. Dengan begitu, bola jatuh dekat dinding dan lawan sulit untuk menjangkaunya.
4. Pukulan Cop
Lalu teknik olahraga squash selanjutnya adalah pukulan cop, yaitu memukul bola dengan ujung raket yang bertujuan agar bola tersebut memantul di atas kepala lawan.
Jika ingin berhasil melakukan teknik ini, Anda harus fokus dan akurasinya tepat agar kecepatan dan arah bola dapat terkontrol sesuai tujuan.
5. Pukulan Smash
Sesuai dengan namanya, pukulan smash adalah cara memukul bola dengan sekuat tenaga agar bisa menghantam dinding dengan cepat dan kuat.
Teknik satu ini terbilang cukup mudah. Akan tetapi, Anda perlu ketepatan, kecepatan, serta tenaga yang lebih kuat agar menghasilkan pukulan efektif. Jika smash berhasil, maka para pemain tidak bisa membalasnya.
6. Pukulan Boash
Pukulan ini adalah mengarahkan bola ke dinding belakang dengan kuat agar bisa memantul ke dinding depan. Jika ingin kecepatan bola bisa dikontrol, lakukan pukulan dengan akurasi tepat.
7. Pukulan Cross
Kemudian teknik olahraga squash terakhir adalah pukulan cross, yaitu memukul bola dengan membentuk diagonal dari posisi pemain. Pukulan ini memang terbilang cukup sulit, untuk itu perlu kecepatan serta akurasi yang tepat agar lawan sulit untuk membalas pukulannya.
Meski belum banyak orang memahami olahraga satu ini, tapi squash memiliki beragam manfaat. Squash bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dan kebugaran tubuh, menurunkan berat badan, hingga bisa memberi kekuatan pada tulang dan sendi.
Jika Anda melakukan squash secara rutin, mampu mengurangi stres dan mencegah terjadinya penyakit mental lainnya. Jadi, pikiran tetap fresh dan tetap bisa fokus menjalankan berbagai kegiatan.
Di Indonesia sendiri, sekarang sudah banyak orang yang melakukan olahraga satu ini. Pelajari dasar aturannya dan kembangkan teknik olahraga squash bila sudah sering bermain. Rasakan manfaat yang bisa Anda dapatkan dari kegiatan fisik satu ini.