Ini Dia Sejarah Kepunahan Zaman Paleozoikum dari Masa ke Masa

Jarang yang mengetahui bagaimana sejarah kepunahan zaman Paleozoikum bukan? Zaman ini dikenal sebagai zaman bumi purba sekitar 541 hingga 252 juta tahun yang lalu.

Di masa ini mulai terdapat tanda-tanda kehidupan, ditandai dengan munculnya kehidupan yang berasal dari air. Selain itu juga mulai bermunculan organisme bersel tunggal yang berkembang jadi organisme multiseluler.

Sejarah Kepunahan Zaman Paleozoikum

sejarah kepunahan zaman Paleozoikum dari masa ke masa mulai dari periode kambrium periode ordovisium silur periode devon karbon hingga periode perm

Bila Anda suka mempelajari sejarah, kurang lengkap rasanya jika tidak mempelajari sejarah punahnya zaman Paleozoikum. Berikut ini sejarah punahnya zaman Paleozoikum dari masa ke masa:

1. Periode Kambrium, Berlangsung Selama 120 Juta Tahun

Sejarah kepunahan zaman Paleozoikum dimulai dari periode kambrium, kira-kira 600 juta tahun yang lalu. Pada periode ini ilmuwan menemukan fosil yang melimpah, di mana hal tersebut tidak pernah dijumpai.

Pada periode yang lebih tua atau disebut dengan Ledakan Kambrium. Jumlah makhluk hidup yang berevolusi di periode ini terbanyak dalam sejarah bumi dalam 1 periode.

Di periode ini ganggang mulai berkembang, sebagian besar wilayah air jadi area kekuasaan hewan arthropoda lapis baja. Di zaman ini iklim bumi cenderung hangat, Endapan yang terbentuk banyak ditemukan fosil.

Masa Kambrium ditandai adanya endapan-endapan jasad-jasad fosil yang sudah mencapai tingkat perkembangan tinggi. Jika dibandingkan dengan masa Prakambrium, semuanya masih hidup terbatas oleh air, sisa peninggalannya hanya berupa jasad-jasad air.

2. Periode Ordovisium, Berlangsung Selama 45 Juta Tahun

Sebelum kepunahan zaman Paleozoikum ada periode Ordovisium, dimulai 480 juta tahun lalu. Pada periode Ordovisium, fosil ikan tanpa rahang mulai ditemukan, fosil tersebut adalah hewan vertebrata tertua.

Fosil yang ditemukan yakni berupa trakoral atau rugosa, landak laut, bintang laut serta lili laut. Pada akhir periode Ordovisium, bumi mengalami masa pembekuan, iklim mendingin mengarahkan bumi kepada punahnya Ordovisium-Silur.

3. Periode Silur, Berlangsung Selama 30 Juta Tahun

Periode Silur dimulai 435 juta tahun yang lalu, pada masa ini terlihat adanya peralihan kehidupan dari air ke darat. Mulai tumbuh tumbuhan di daratan, terutama tumbuhan paku.

Tumbuhan yang paling menonjol pada masa itu ialah tumbuhan vascular, ditemukan juga binatang eurypterid. Yang dapat menghirup udara secara langsung, graptolit merupakan ciri fosil penunjuk di periode ini.

Sera merupakan kumpulan Rabdosoma, kebanyakan sedimen pasir gamping diendapkan di area dekatnya yang terangkat. Hewan-hewan karang berkembang biak dengan baik, jasadnya meninggalkan lapisan batu gamping.

4. Periode Devon, Berlangsung Selama 60 Juta Tahun

Sebelum kepunahan zaman Paleozoikum ada periode devon atau Zaman Ikan. Dimulai 405 juta tahun yang lalu, di masa ini perkembangan besar-besaran jenis ikan serta tumbuhan darat terjadi.

Hewan-hewan amfibi mulai berkembang, di daratan terjadi Ledakan Devonian, pohon serta biji-bijian berevolusi. Menjelang akhir masa ini, 70% spesies punah dikenal Dengan Kepunahan Devon Akhir.

Ciri-ciri zaman ini, munculnya tumbuhan darat serta hewan bertulang punggung, di laut dijumpai kelompok hewan tidak bertulang punggung. Devon juga dibagi jadi 3 macam yakni devon bawah, tengah dan atas.

Di zaman Devon ditemukan lapisan-lapisan endapan daratan, banyak yang diendapkan dalam danau serta sungai. Di dalam lapisan banyak ditemukan fosil ikan, keadaan iklim juga sangat panas, daerah tropika banyak hujan.

5. Periode Karbon, Berlangsung Selama 70 Juta Tahun

Periode Karbon, periode ini terjadi sebelum kepunahan zaman Paleozoikum, dimulai 345 juta tahun yang lalu. Periode Karbon ditandai dengan menyatunya benua-benua membentuk pangea, ganggang tumbuh sangat melimpah.

Serta tumbuhan lumut muncul pertama kali di masa ini, hewan-hewan reptil mulai berevolusi, bumi dipenuhi hutan-hutan berawa. Zaman karbon ditandai dengan adanya karbon bebas di berbagai belahan dunia.

Karbon sangat berpengaruh terhadap cuaca, di masa ini terjadi pembentukan pegunungan, hal ini menyebabkan zaman Karbon bisa dikenal nyata. Adanya karbon menunjukkan bahwa iklim sedang yang lumayan panas.

Adanya sedimen klasik warna merah menandakan iklim kering, adanya flora dengan daun rindang menunjukkan adanya pelembagaan. Perkembangan reptilia, amfibia yang muncul berkembang pesat, demikian juga perkembangan lebah, serangga serta lipan.

Serangga pada periode karbon merupakan pemakan bangkai, di tempat karbon mengendap sebagai lapisan dasar laut. Di sana dijumpai banyak karbon, perkembangan tumbuhan lebih nyata dibanding binatang bertulang punggung.

6. Periode Perm, Berlangsung Selama 50 Juta Tahun

Terakhir, sebelum kepunahan zaman Paleozoikum ada juga periode perm, dimulai 275 juta tahun yang lalu. Daratan raksasa Pangaea dengan 1 samudra besar atau Panthalassa sudah terbentuk.

Para periode Perm terjadi perubahan iklim di permukaan bumi, saat itu pangaea begitu kering, hampir tidak ada sungai dan danau. Makhluk seperti Edaphosaurus dan juga Dimetrodon menguasai benua ini.

Akhir periode perm ditandai dengan kepunahan Kepunahan Perm-Trias, sebanyak 95% makhluk hidup punah. Disebabkan kekurangan oksigen, kekeringan hebat, hujan asam serta aktivitas vulkanik yang sangat aktif.

Ciri-ciri perm ialah letak lapisan di skor dan atas karbon mengandung batu bara. Serta penyimpangan fauna laut dari 2 karbon fosil di zaman paleozoikum akhir.

Di Indonesia, ditemukan peninggalan perm di Timor pada lembah sungai Noil serta besi di Miaffo Timor Barat Daya. Begitulah sejarah singkat kepunahan zaman Paleozoikum yang perlu Anda ketahui.

Related Posts