Ini Dia Menjaga Kedekatan Anak dan Orang Tua dengan Upaya Berikut
Dalam sebuah keluarga tentunya menjaga kedekatan anak dan orang tua merupakan tugas utama yang harus dilakukan, adapun upaya untuk memahami keinginan Anak dsb.
Dengan berkembangnya teknologi digital seringkali anak atau orang tua justru lebih sering sibuk dengan smartphone masing-masing. Belum lagi alasan-alasan lain yang membuat kerenggangan justru terjadi di dalam keluarga di era sekarang ini.
Upaya yang Perlu Dilakukan dalam Menjaga Kedekatan Anak dan Orang Tua
Terkadang orang tua di zaman sekarang ini justru terlalu sibuk meningkatkan perekonomian ketimbang menjaga harmonisasi di dalam keluarga. Padahal upaya untuk menjaga kedekatan tersebut terbilang penting, sehingga upaya ini perlu dilakukan.
1. Memahami Keinginan Anak
Salah satu faktor yang membuat anak serta orang tua terasa jauh yaitu ketika si anak merasa bawa dirinya tidak dipahami. Akhirnya ia cenderung mencari perhatian orang lain yang belum tentu baik untuk pergaulannya.
Belum ketika ia kebetulan bertemu dengan seorang yang sama-sama merasa hal tersebut akan menambah motivasinya untuk tidak terlalu dekat dengan orang tuanya. Oleh sebab itu, penting melakukan upaya untuk menjaga kedekatan anak dan orang tua.
Ketika Anda memahami keinginan anak bukan berarti mengikuti semua yang diinginannya, melainkan perlu juga memililah pengaruh positifnya. Misalnya saja ketika si anak ingin les musik, melukis, dan sebagainya cobalah untuk mengusahakannya.
2. Jangan Perlihatkan pada Anak ketika Berselisih dengan Pasangan
Terkadang sebagian orang tua seringkali memperlihatkan anak ketika sedang berselisih dengan pasangannya. Bahkan lebih parahnya lagi seperti menganggap bahwa didekatnya tersebut si anak seperti tidak mengetahui apa yang terjadi.
Mau bagaimana juga kesadaran akan masalah tersebut nantinya bisa dipahami ketika si anak sudah menginjak masa remaja. Hal itulah yang mengganggu upaya Anda dalam menjaga kedekatan anak dan orang tua selama berada di rumah.
Kondisi rumah yang kerap berisik akan pertengkaran selalu membuat si anak merasa kurang nyaman karena tidak merasakan lingkungan penuh cinta. Masalah seperti ini tidak ada bedanya dengan melepaskan anak shaleh ke dalam lingkungan preman.
3. Menanggapi Rasa Penasaran Anak
Masalah lain yang membuat anak merasa jauh dari orang tuanya yaitu ketika dirinya merasa kurang dipedulikan karena orang tua terlalu cuek. Anda pasti sering menemui anak sering bertanya kepada orang tua masalah-masalah sepele maupun sedikit berat.
Dalam menjaga kedekatan anak dan orang tua, penting untuk memenuhi semua hal tentang rasa penasarannya. Kalau Anda tidak tau bagaimana jawaban yang bisa memuaskannya, maka bisa membuat pengandaian atau menjawabnya di kemudian hari.
Rasa penasaran yang tinggi pada anak menandakan dirinya memiliki kecerdasan. Untuk mempertahankan kecerdasan tersebut, sebagai orang Anda perlu melakukan upaya dalam mempertahankannya dengan banyak belajar dari berbagai macam sumber.
4. Buat Diri Anda Menjadi Orang yang Paling Dipercaya
Kurangnya terjaga kedekatan anak dan orang tua seringkali datang dari rasa ketidakpercayaan anak kepada orang tuanya. Bahkan dirinya lebih sering memilih untuk lebih percaya dengan orang asing yang belum diketahui sifat baik dan buruknya.
Menjaga kepercayaan anak merupakan poin terpenting di dalam keluarga yang harmonis, sehingga anak tidak ragu menceritakan masalahnya kepada Anda. Dalam hal ini juga Anda perlu memiliki hati terbuka dan padangan luas tentang pergaulannya.
Sebenarnya kepercayaan tersebut datang dari sikap Anda ketika menanggapi curhatan hati si buah hati. Tidak sedikit-sedikit menyalahkan apalagi sampai tidak mau mendengarkan curhatan anak. Masalah ini akan berkembang ke arah lebih buruk.
5. Mudah Memanfaatkan dan Meminta Maaf
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan termasuk di dalam membangun sebuah keluarga. Akan tetapi, hal terpenting setiap kesalahan tersebut yaitu meminta maaf, instropeksi, dan berusaha untuk saling mengambil langkah maju.
Begitu juga hubungan antara keduanya, di mana menjaga kedekatan anak dan orang tua tidak perlu terlepas dari saling memaafkan serta meminta maaf. Sebagai orang tua Anda tidak boleh sampai malu dalam meminta maaf ketika melakukan kesalahan.
Turunkan ego dan bersikaplah bijak agar anak masih mau mendiskusikan apapun kepada orang tuanya. Apabila si anak jarang mendapatkan sikap adil tersebut, maka ia cenderung akan lebih senang mengurung diri maupun lebih banyak bermain di luar rumah.
6. Berikan Apresiasi atas Pencapaian Anak
Di zaman sekarang ini, banyak dari orang tua tidak lagi menganggap penting sebuah prestasi selama pencapaiannya tersebut tidak membantu secara ekonomi. Dampaknya pasti akan dirasakan anak ketika prestasi tersebut kurang dihargai.
Penting dalam menjaga kedekatan antara keduanya, Anda memberikan apresiasi setiap kali anak mencapai hal tertentu. Sebenarnya cukup mudah dalam mengapresiasinya, seperti menjaga jalan-jalan, membelikan benda-benda penting untuk belajar, dan lain sebagainya.
Sayang masih banyak orang tua terlalu sibuk dengan urusan menjadi uang tanpa mempertimbangkan kondisi keluarganya. Meskipun meningkatkan perekonomian penting, namun bukan berarti menjaga kedekatan anak dan orang tua diabaikan begitu saja karena cukup riskan ke depannya.